Dari kecil Ahmad selalu
diajarkan untuk hidup mandiri dan selalu berbakti kepada kedua orang tuanya,
walaupun sempat lahir dan besar di sebuah kampung, namun tekad seorang Ahmad
begitu besar untuk menjadi seorang sarjana dan ingin membahagiakan orang tuanya
serta keluarganya. Namun semua itu tak mudah untuk Ahmad raih, karena ia harus
bisa berjuang dengan keras untuk meyakinkan kedua orang tuanya agar bisa kuliah
dengan keterbatasan ekonomi keluarganya.
Masalah demi masalah
sering menimpa Ahmad, mulai dari harus pindah dari kampung halamannya dan
berpisah dengan para sahabat kecilnya, dan harus beradaptasi dengan lingkungan
baru di kota, dan rintangan untuk bisa kuliah adalah hal terberat yang mesti
Ahmad lalui, sampai pada masalah percintaannya yang sempat mencintai beberapa
gadis yang juga sempat hadir dikehidupannya. Tak mudah untuk Ahmad menemukan
cinta sejatinya, berkali-kali gagal dan kisah itu seakan terus berulang-ulang
seolah tanpa ujungnya, namun dibalik itu Ahmad berusaha untuk menyikapinya
dengan baik, jika semua itu adalah ujian dari sang maha kuasa pada dirinya.
Namun seiring waktu,
kisah yang sama terus menghampirinya, dan untuk kesekian kalinya Ahmad harus
mengalami kegagalan dalam menjalin sebuah biduk cinta dengan seorang gadis
pujaannya. Dan tidak hanya sebatas itu saja ujian datang kepada Ahmad, karena
ia juga harus kehilangan sahabat, pekerjaannya dan kepercayaan dari orang-orang
disekitarnya, serta rasa kepercayaandirinya. Dan semua itu benar-benar
merupakan pukulan terberat yang pernah ia alami hampir dalam kurun waktu hampir
dua tahun. Rasanya waktu yang ia miliki itu seakan habis untuk menanti sebuah
harapan dimana akan datang kebahagiaan yang benar-benar hakiki padanya. Dilema
itu terus menerus datang silih berganti, seakan tiada ujungnya, namun dibalik
itu ia semakin kuat dan yakin akan keberadaan sang khaliq yang akan selalu
mengiringi setiap langkahnya.
Bangkit dari sebuah
keterpurukan bukan semudah bak membalikkan telapak tangan, karena telah terjadi
pergulatan yang sangat hebat dalam bhatin Ahmad untuk bisa bangkit dan kembali
bisa mengatakan jika ini adalah bagian yang mesti harus ia lewati dan semua ini
hanya cobaan bukan hukuman dari tuhan. Dalam gejolak bhatin inilah letak
masa-masa sulit yang mesti dilewati Ahmad, agar ia bisa lolos dari ujian ini sehingga
ia mampu menaikkan harkat dan derajatnya, serta mengembalikan senyum dan
semangat yang selama ini menjadi jati dirinya.
“Menjadi spesial itu bukan sesuatu
yang di ucapkan, namun melainkan sesuatu yang bisa dirasakan dan merasakan
kehadirannya begitu berarti”